Medan, MPOL - Untuk mengantisipasi keresahan warga terkait masih adanya geng motor dan tawuran antar kelompok, aparat Kecamatan
Medan Area masih terus melanjutkan keberadaan Posko Keamanan yang melibatkan 3 Pilar yakni pihak kecamatan,Polsek dan Koramil.
Petugas Posko jaga di sejumlah titik juga melibatkan 12 Kelurahan dan seluruh kepala lingkungan dengan melaksanakan tugasnya setiap malam sejak pukul 23-00 hingga 04.30 Wib.Sehingga warga yang beraktifitas pada jam-jam tersebut merasa nyaman dan aman.
"Hal ini sudah berlangsung lama sejak marak-maraknya aksi geng motor dan tawuran hingga saat ini," kata Budi Zulkarnaen Kasie Trantib Kecamatan
Medan Area pada acara sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Provinsi Sumatera Utara, tentang "Ketenteraman Masyarakat Ketertiban Umum", yang berlangsung Sabtu (8/6/2024) di Jalan Halat Gang Sukmawati Kelurahan Pasar Merah Timur Kecamatan
Medan Area.
Diakui oleh Budi Zulkarnaen, menjawab pertanyaan warga tentang keresahan dengan masih adanya, aksi geng motor, tawuran di wilayahnya, bahwa pada umumnya pelaku geng motor dan tawuran adalah warga dari luar kecamatan tersebut. Setelah melakukan aksinya dari tempat lain lalu melintas di Jalan AR.Hakim,Jalan Sutrisno, Jalan Halat,Jalan Megawati dan sejumlah jalan umum lainnnya.
"Suatu ketika pelaku tawuran dan geng motor terperogok dengan tim kita, lalu mereka di amankan dan di introgasi. Ternyata mereka warga luar yang melintas di wilayah kecamatan
Medan Area. Setelah didata secara keseluruhan, para pelaku diserahkan kepihak kepolisian," ujar Budi Zulkarnain, seraya berharap kepada seluruh orang tua agar mengawasi anaknya untuk tidak terlibat dengan geng motor dan aksi tawuran.
Anggota DPRD Sumut, Fraksi Partai NasDem
dr.Mustafa Kamil Adam,
Sp.PD mengapresiasi seluruh petugas Posko yang mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum di wilayahnya. Hal ini juga harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat, sebab petugas keamanan juga jumlahnya sangat terbatas.
Terkait dengan sosialisasi Ranperda tentang Ketenteraman Masyarakat dan Ketertiban Umum yang akan disahkan nantinya, perlu mendapat masukan, saran dan aspirasi dari masyarakat. Saran dan aspirasi yang disampaikan warga nantinya akan menjadi bahan bagi kami pada saat rapat paripurna pengesahan peraturan daerah tersebut, ujar dr.Mustafa.
Acara sosialisasi berlangsung tertib dan lancar turut hadir, Budi Zulkarnaen Kasie Trantib Kecamatan
Medan Area, Tina Sihombing, Seklur Kel. Pasar Merah Timur,Riky Fahrezi, tokoh Agama, H.Munir Nasution,SH, tokoh masyarakat, narasumber
Dr.Kariaman Sinaga,MAP, Ketua Liga Mahasiswa Partai NasDem Kota Medan, Muhammad Ichwan,SE, Sahabat dr.Mustafa diantaranya,Vina Meliani, Irgie Fahrezi, Herry Pasha Sinuhaji, Fahmi dan masyarakat lainnya.
Dr.Kariaman Sinaga,MAP selaku narasumber menjelaskan bahwa yang diatur dalam Ranperda tersebut adalah Hak dan kewajiban masyarakat, kewenangan dan kewajiban Pemerintah Daerah, Penyelenggaraan Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban umum, tindakan penertiban, partisipasi masyarakat dan koordinasi dan kerjasama.
"Berbagai keluhan masyarakat Sumatera Utara terkait ketentraman masyarakat dan ketertiban umum nantinya akan menjadi peraturan sebagai suatu keharusan bagi pemerintah daerah Sumatera Utara untuk menertibkan segala tindakan atau kegiatan masyarakat yang bertentangan dengan Norma Hukum, Norma Agama, Norma Kesusilaan dan Norma Kesopanan," sebut dosen di Universitas terkemuka di Medan itu.
Sebelumnya, Tina Sihombing selaku Seklur Kel. Pasar Merah Timur juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada
Anggota DPRD Sumut,
dr.Mustafa Kamil Adam,
Sp.PD, yang telah melaksanakan sosialisasi Ranperda tentang Ketenteraman Masyarakat dan Ketertiban Umum di wilayah kerjanya.*
