Medan, MPOL - Penggantian Kapolda Sumut dari
Irjen Agung Setya Imam Efendi kepada penerusnya,
Brigjen Whisnu Hermawan Februanto diyakini sebagai langkah konsolidasi dalam tubuh organisasi. Juga penguatan kelembagaan dengan menaikkan SDM para pimpinannya. Hal itu disampaikan
Ketua PD. FSPTSI K.SPSI Sumatera Utara,
H.Febry Dalimunte,
ST, dalam rilisnya kepada wartawan, Selasa (2/7/2024). "Kita yakin dan percaya, bahwa
Brigjen Whisnu Hermawan Februanto dapat menjalankan amanah dari Kapolri, sebagai Kapolda Sumut. Dan melanjutkan pencapaian yang telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya,.yakni
Irjen Agung Setya Imam Efendi", ujar Febri lewat rilis yang ditandatanganinya bersama Sekretaris AF Nasution. Dukung Polri Jaga Suasana KondusifSebagai asosiasi pekerja (buruh) non majikan, F.STSI-K.SPSI tulis Febry, selalu siap bekerjasama dengan aparat kepolisian di Sumatera Utara" Kita selalu siap untuk ikut menjaga suasana kondusif, khususnya dikalangan pekerja non informal (tanpa majikan dan perusahaan)", sebut Febry lagi. Diinformasikan Febry bentuk ikut menjaga suasana kondusif ini, khususnya dari F.SPTSI K.SPSI dengan Ketua Umum HM Jusuf Rizal tadi, adalah dengan menjalin komunikasi dua arah hingga terbentuk rekonsiliasi dengan kelompok Karmen Siregar dkk. "Tak ada lagi kubu kubuan ditubuh F.SPTSI-K.SPSI, melebur dibawah kepemimpinan HM Jusuf Rizal", ujar H. Febry Dalimunte,
ST. Terakhir Febry Dalimunte dan AF Nasution mengucapkan selamat HUT Polri ke 78, "Selamat jalan
Irjen Agung Setya Imam Efendi, dan selamat datang di Sumatera Utara
Brigjen Whisnu Hermawan Februanto", tutup H.Febri Dalimunte
ST.(fitri)