Medan, MPOL - Ketua PPIH Debarkasi Medan H.
Ahmad Qosbi, S,Ag, MM mengingatkan jemaah haji agar selalu menjaga persaudaraan dan silaturrahmi setelah melaksanakan rangakain ibadah haji dan kembali ke daerah masing-masing.Hal itu disampaikannya saat menyambut jemaah haji
Kloter 18 Debarkasi Medan di Aula 1 madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Minggu (14/7/2024).Kepala Kanwil Kemenag Sumut tersebut mengatakan, setelah kembalinya menunaikan rukun iman yang kelima, jemaah haji diharapkan tetap menjalin Ukhuwah Islamiyah dan membangun komunikasi dengan membentuk majelis taklim dan pengajian yang dilaksanakan minimal sebulan sekali.Ketua PPIH Debarkasi Medan mengucapkan Ahlan wa sahlan, selamat kembali ke tanah air kepada jemaah haji semoga memperoleh haji mabrur."Bapak dan ibu meninggalkan tanah air selama 40 hari untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci, menunaikan rukun dan wajib haji dengan penuh perjuangan dan pengorbanan, semoga segala amal dan ibadah yang dilaskanakan diterima Allah SWT dan meraih predikat haji mabrur," ungkapnya.
Ahmad Qosbi mengharapkan jemaah haji memelihara kemabruran haji dengan menjaga perkataan, sikap dan perilaku, menjadi sosok yang selalu dirindukan serta membawa kedamaian di keluarga terutama di masyarakat.Ia juga mengucapkan permohonan maaf jika ada pelayanan yang kurang berkenan baik saat pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun ini."Selamat jalan, selamat kembali ke kampung halaman dan berkumpul kembali bersama keluarga," pungkasnya.Jemaah haji
Kloter 18 berjumlah 358 orang berasal dari Medan 223 orang, Tapanuli Tengah 109 orang, Dairi 18 orang dan petugas 8 orang. Satu jemaah haji wafat pada kloter ini atas nama Ahmad Kusim manifes 159 asal Kota Medan wafat pada tanggal 18 Juni 2024.Turut hadir pada acara tersebut Kabag Tata Usaha H. Muhammad Yunus, MA, Kabid PHU Dr.H. Zulfan Efendi, Kakankemenag Kota Medan Dr.H. Impun Siregar, MA, Kakankemenag Tapanuli Tengah H. Julsukri M. Limbong, MM, Plt Kakankemenag Dairi H. Mahdi Kudadiri dan Kabid Pemberangkatan dan Penerimaan Dr. Torang Rambe.