Medan, MPOL - Polrestabes Medan sudah mengamankan dua pelaku yang menganiaya Prada Defliadi yang disebut dengan inisial DSK anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 100/ PS. Korban dikeroyok para pelaku sampai dibacok hingga tak berdaya.
Kapolrestabes Medan, KBP Teddy JS Marbun menjelaskan kronologi penganiayaan berat itu terjadi. Kata Teddy, pengeroyokan yang dialami korban terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Petisah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Minggu (4/8/2024) sekira pukul 03.30 WIB.
Awalnya, Sabtu (3/8/2024) sekira pukul 16.00 WIB, korban bersama 6 temannya menuju salah satu cafe Jalan Iskandar Muda untuk ngopi sampai Minggu (4/8/2024) sekira pukul 03.00 WIB. Kemudian anggota TNI AD ini bergeser ke tempat angkringan di Jalan Gatot Subroto. Saat memesan makanan dan minuman, tiba-tiba mereka didatangi sejumlah pria mengendari dua mobil Fortuner warna putih dan Avanza warna silver.
Lalu datang 7 laki-laki langsung menemui Pratu AS dengan berkata "abang yang tadi kan"? dan dijawab Pratu AS "kami gak tahu apa-apa bang, kami ini aparat TNI".
Kemudian laki-laki tersebut berkata "kenapa rupanya kalau aparat TNI". Setelah itu, salah satu laki-laki menggunakan baju hitam yang belum diketahui namanya langsung mendorong dada Pratu AS dengan kedua tangannya hingga korban terdorong ke belakang dan diikuti oleh pelaku DM langsung memukul Pratu AS dengan menggunakan tangannya dan mengenai wajah sebelah kiri hingga korban terjatuh menyebabkan kaki korban keseleo.
"Teman-teman dari DM ini anggota salah satu ormas (IPK) langsung menyerang sehingga terjadi perlawanan, keributan dan perkelahian yang mengakibatkan Pratu AS mengalami luka pada pipi sebelah kiri. Sedangkan Pratu AS mengalami keseleo pada kaki sebelah kiri dan wajahnya bengkak," kata KBP Teddy didampingi Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian dan Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba di Mapolrestabes Medan, Selasa (6/7/2024) malam.
Kemudian, masih dijelaskan Teddy, orang-orang sekitar mendatangi para pelaku dan langsung mundur. Saat bersamaan salah satu korban Prada DSK terpisah dari teman-temannya sehingga para pelaku dari IPK tadi mengejar korban DSK ke Jalan Sekip.