Medan, MPOL - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM menyampaikan pentingnya layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif pada seluruh lembaga pendidikan di Kementerian Agama.Hal tersebut disampaikan beliau saat membuka Pertemuan Stakeholder yang digelar Tim Humas, Data, dan Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara di Hotel Grand Jamee Medan, Selasa (13/08).Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim HDI Kanwil Kemenag Sumut H. Mulia Banurea, S.Ag, M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut diwakili Ketua Tim Kurikulum H. Syawaluddin Matondang, SE, MM, Ketua PGMI Sumatera Utara Drs. H. Ilyas Halim, Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Bimbingan Belajar Adzkia, Bima, Ruang Guru, GO, Kumon, Sekolah Luar Biasa, Relawan Mengajar, Koordinator MI dan MTs Sumut, dan media pers Sumatera Utara."Saat ini kami terus melakukan terobosan yang inovatif dan transformatif dalam pembelajaran siswa. Adanya pembiasaan bahasa asing baik Arab dan Inggris, kemudian tahfiz Al-Qur'an, dan lain sebagainya. Hal ini diharapkan dapat membentuk karakter kuat siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik," ucap Kakanwil.Ahmad Qosbi juga mengungkapkan pentingnya keilmuan baik sains, pengetahuan umum dikombinasi dengan pemahaman keagamaan. Dengan begitu, siswa meraih kecerdasan dengan pribadi yang akhlakul karimah."Kami juga berkomitmen untuk memenuhi pengetahuan umum dan agama ke pada seluruh siswa. Siswa harus berhasil pada ilmu pengetahuan umum atau sains lalu ia juga harus memiliki akhlakul karimah, pemahaman agama yang tinggi. Dengan begitu, kompetensi siswa di Kementerian Agama RI lebih siap untuk kehidupan selanjutnya," tambahnya.Kakanwil juga mengungkapkan saat ini perhelatan Kompetensi Sains Madrasah Nasional akan bergulir. Ia berharap seluruh siswa yang berhasil mewakili Sumatera Utara untuk berlatih dengan giat dan sungguh-sungguh. Sehingga saat perhelatan nantinya dapat meraih prestasi.Di akhir sambutannya, Kakanwil berharap dalam kegiatan ini menghasilkan poin penting dalam memajukan layanan pendidikan terutama di Kementerian Agama Sumatera Utara."Hadirnya stakeholder dari berbagai sektor kami harapkan pendapat dan gagasannya sebagai perbaikan dan pendukung kemajuan lembaga pendidikan di Kementerian Agama, mewujudkan layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif," ujarnya.Ketua Tim Humas, Data, dan Informasi Kanwil Kemenag Sumut H. Mulia Banurea, S.Ag, M.Si mengungkapkan bahwa tujuan dari pelaksanaan digelarnya kegiatan pertemuan Stakeholder Kehumasan adalah sebagai upaya menghasilkan pendapat dan saran sumbangsih dari para pemangku kebijakan dan penggiat pendidikan praktis di Sumatera Utara untuk layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif."Kementerian Agama RI hadir dan memfasilitasi para stakeholder kemudian dapat dioptimalkan menjadi sebuah gagasan dan terobosan baik untuk kemajuan para siswa di madrasah dan sekolah keagamaan di Kementerian Agama. Solusi-solusi dari para peserta akan kami sampaikan kepada pemangku kebijakan di Kanwil Kemenag Sumut dan kami berkomitmen untuk menjadikan siswa madrasah mendapatkan tempat terbaik saat melanjutkan pendidikannya baik di universitas ternama Indonesia bahkan internasional," ucapnya.***