Simalungun, MPOL - Lanjutan penataan drainase di Perdagangan Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun saat ini pengerjaanya sedang berlangsung.
Sayangnya, pembangunan proyek drainase/parit di samping Kantor Camat Bandar Jl. Veteran Perdagangan I yang bersumber dari APBD Tahun 2024 di Dinas Pekerjaan Umum/Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Simalungun terkesan tak sesuai dengan speaifikasi.
Didampingi itu, para pekerja yang mengerjakan proyek drainase tersebut disinyalir kurang profesional. Pasalnya dalam pengerjaannya terkesan asal-asalan.
Pantauan Medan Pos Online, Kamis (22/08/2024), terlihat pekerja untuk mengolah pasir dan semen tidak mempunyai standar yang telah ditentukan.
Akibatnya, diperkirakan, parit/drainase tersebut kualitasnya diragukan dan diduga proyek berbiaya Rp 1.937.340.017 dikuatirkan kekuatan bangunannya saluran air tersebut terancam roboh dan retak.
Seharusnya ketebalan semen bangunan drainase untuk memplester tembok dan lainnya jangan asal-asalan dan harus sesuai dengan spesifikasi (spek) serta penggunaan materialnya tidak dikurang-kurangi oleh pihak pemborong/vendornya dari CV. Indo Karya beralamat di Pematangsiantar.
Konyolnya, fondasi dan dasar lantai saluran air itu pun diduga tak sesuai dengan spek. Disamping itu lebar dan ketinggiannya tembok kanan dan kiri pun masih diragukan.
Sedang tenaga kerja yang bekerja di bangunan drainase tersebut tidak dilengkapi dengan alat pelindung kerja (APK) oleh pihak pemborong.
Ketika hal ini dikonfirmasi dengan pemborongnya bernama Joko melalui handphone, hingga Jumat (23/8/2024) tidak menjawab. Begitu juga pesan what's app (WA) yang dilayangkan kepadanya tidak berbalas juga.**
Yahoo Mail: Cari, Atur, Taklukkan