Medan Labuhan, MPOL - Ridwan (50) tukang ojek pangkalan warga Lingkungan VIII Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, tepatnya di pinggir sungai deli di belakang gudang pupuk. Merupakan korban perampokan pada Jumat malam (13/9) pukul 19:28 WIB dikawasan Sei Mati, sekitaran Komplek TKBM, Medan Labuhan butuh pertolongan bantuan dana untuk biaya rumah sakit. Disebutkan, saat ini korban dirawat di RSU Delima Simpang Martubung, Medan Labuhan untuk mendapatkan perawatan/operasi akibat luka menganga di leher korban, akibat disayat pelaku yang berupaya merampas sepeda motor milik korban.Keponakan korban, Azizah Asmawiyah warga Lingkungan I Bahari Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, kepada Medan Pos, Sabtu malam (14/9) pukul 21:28 WIB, didampingi ketuaTim Relawan Kesehatan Masyarakat Kota Medan Dani Sikumbang mengatakan saat ini keluarga korban sangat membutuhkan biaya untuk perwatan korban di Rumah Sakit. "Dia (korban) duda dan hidup sendiri serta pekerjaannya sehari-hari tukang ojek pangkalan di Titipapan. Memang dia punya BPJS tapikan kalau kejadian seperti ini (korban kriminal-red), tidak ditanggung oleh BPJS, " ucap Azizah. Saat ini, ucapnya menambahkan, kami diminta harus memberikan biaya deposit sebesar Rp. 1.500.000,- kami tidak mempunyai uang, belum lagi kemungkinan nanti untuk biaya lain-lainnya. "Kami mohon bantuan, tolonglah kami untuk meringankan biaya ini, kepada bapak/ibu dan Pak Walikota tolong kami Pak, " ungkap keponakan korban. Pantauan Medan Pos, permohonan bantuan oleh keluarga korban seperti yang tersebar di Group Whatsapp Tim Relawan Kesehatan Kota Medan disebutkan, dapat langsung menghubungi nomor hp keluarga korban 085767489251 atas Azizah dan bisa membantu secara langsung ke nomor rekening Bank BRI 033601097857500 atas nama Azizah Asmawiyah. Disebutkan, peristiwa yang dialami korban saat ini telah ditangani oleh Polsek Medan Labuhan serta pelaku yang disebut-sebut warga paya rumput itu juga sudah diamankan.**