Binjai, MPOLWali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah M.AP menghadiri silaturahmi bersama Persatuan Masyarakat Nias-Binjai Sumatera Utara Sekitar (PMN-BS), di Jalan Teratai No. 45, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Minggu (22/9/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Binjai Bidang Kemasyarakatan dan SDM Jonner Lumbantoruan, S.ST., M.Kes, Camat Binjai Utara Hilman Anggana Lukha, S.STP, Ketua Etnis Nias Kota Binjai Amanan Gea, Tokoh Masyarakat Etnis Nias Drs. Sudirman Zebua S.Th., M.Th, Dr. El Gea, Dr. F. Dohude, serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Amir hamzah mengatakan bahwa keberadaan etnis nias di Kota Binjai merupakan khazanah yang patut disyukuri, karena menjadi salah satu pilar penopang pembangunan Kota Binjai. Oleh karena itu, ia berharap hubungan antar etnis nias Kota Binjai, Pemerintah Kota Binjai serta seluruh elemen masyarakat terus terawat dengan baik.
"Melalui pertemuan ini, saya ingin kita dapat memperkuat tali silaturahmi. Kita perkuat kolaborasi dan sinergi untuk selalu semangat dalam mengisi pembangunan di kota ini. Mari kita jaga nilai-nilai kebhinekaan, demi terwujudnya Kota Binjai yang maju, berbudaya, dan religius," ungkapnya.
Silaturahmi Bersama Sanggar Jaranan, Wali Kota Binjai Berpesan Lestarikan Kesenian Tradisional
Wali Kota Binjai H.Amir Hamzah menyambut baik dan apresiasi atas terselenggaranya silaturahmi bersama sanggar jaranan Kota Binjai, di Sanggar SCA Lk. I, Kel. Cengkeh Turi, Kec. Binjai Utara, Minggu (22/9/2024). Tampak hadir Ketua Sanggar SCA Binjai Bayu Prayuda, tokoh pemuda Hasanul Jihadi, Camat Binjai Utara Hilman Anggana Lukha, Lurah Cengkeh Turi Akmal Fachruddin Kahar, serta para pegiat seni sanggar se-Kota Binjai Sumatera Utara.
Acara ini diikuti beberapa seniman jaranan yang berada di Kota Binjai, yakni Tunas Baru Kencono Putro, Kuda Jaranan Sembrani, Tunas Muda Sekar Sari, Wahyu Pujo Budoyo, Bj. Lestari, Budoyo Putro Joyo, Sari Cahyo Anom, dan Langen Candi Purnomo.
Dalam sambutannya, Amir Hamzah berharap kegiatan ini dapat menjadi dasar kekuatan, dan keharmonisan bagi seluruh masyarakat dari berbagai paguyuban di Kota Binjai. Lebih lanjut, ia mengatakan keberagaman adat dan budaya di Kota Binjai, merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk dapat melestarikannya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat, untuk tetap berkomitmen melestarikan kesenian tradisional daerah agar tidak hilang dan diturunkan pada generasi-generasi penerus. "Masa boleh berlalu, era boleh berganti, namun eksistensi dan keberagaman budaya yang kita miliki harus tetap terjaga," ujarnya.(wandi)