Medan, MPOL: Pihak kejaksaan dan kepolisian diminta segera melakukan penyelidikan pembangunan Wass is alun alun di Binjai yang dikerjakan CV Eureka Lasada.Desakan itu disampaikan pengurus LSM Formasu yang menduga kuat terjadinya
KKN."Patut dicurigai terjadi
KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme) pada pembangunan Wass Is Alun-Alun Binjai yang mana proyek diserahterimakan 100 persen walau belum selesai dikerjakan karena disebut-sebut presiden mau datang," ujar pimpinan LSM, Rahmad kepada wartawan, Senin (22/1).Dijelaskan, proyek yang bersumber dari dana APBD Tahun 2023 dengan Pagu Rp.4,6 Milyar itu merupakan proyek PUPR Propinsi Sumut yang dikerjakan CV Eureka Lasada.Adapun limit waktu pengerjaan sampai 17 Desember 2023 namun karena belum selesai sehingga diberi perpanjangan 10 hari sampai 27 Desember 2023.Akan tetapi, proyek belum juga selesai. Karena diduga presiden mau ke Sumut sehingga proyek langsung diserahterimakan yang seolah-olah sudah rampung dikerjakan 100 persen."
Proyek sudah diserahterimakan namun kemarin kok masih tertutup seng dan masih ada orang kerja. Disini ada indikasi permainan yang harus segera diusut tuntas," tegasnya.Dia mengatakan, akan menyurati aparat penegak hukum supaya proyek diduga asal jadi itu segera dilakukan penyelidikan.***