Simalungun, MPOL -Dalam rangka memperkuat sinergi antara institusi penegakan hukum, Kepolisian Resor (Polres) Simalungun menerima kunjungan kerja Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pematangsiantar, yang berada di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. Kunjungan kerja (Kunker) berlangsung, Kamis (03/10/2024) ,di ruang kerja Kapolres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih No 110, Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala dalam sambutannya menegaskan komitmen Polres Simalungun untuk mendukung sepenuhnya kelancaran dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada di wilayah Simalungun. Ia menekankan, stabilitas keamanan adalah fondasi penting untuk memastikan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis. Orang nomor satu di Polres Simalungun menjelaskan, dukungan Polri dalam Pilkada tidak hanya terbatas pada aspek pengamanan hari pemilihan, tetapi juga pada seluruh rangkaian tahapan Pilkada, mulai dari kampanye hingga pengumuman hasil."Polres Simalungun siap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada, dengan mengedepankan profesionalisme dalam penegakan hukum," tegasnya.Kami juga mengutamakan pendekatan yang humanis dalam menjaga situasi agar tetap kondusif. Polri akan berperan netral dan berdiri di tengah, serta memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan aman," ucap AKBP Choky.Kapolres menekankan, pentingnya sinergi antara kepolisian dan berbagai pihak, termasuk Lembaga Pemasyarakatan, dalam menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada. Menurutnya, peran Lapas, yang sering kali menjadi tempat pembinaan warga binaan, juga penting dalam menjaga ketertiban, terutama dalam mengantisipasi potensi gangguan dari kelompok tertentu yang mungkin memanfaatkan situasi politik.Sinergi antara Polri dan Lapas sangat penting dalam rangka menjaga ketertiban umum. Kami menyadari bahwa stabilitas di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan sangat berpengaruh terhadap situasi keamanan di masyarakat. Oleh karena itu, komunikasi dan kerja sama yang baik antara Lapas dan Polri akan terus kami tingkatkan, terutama dalam menghadapi momen penting seperti Pilkada ini," terangnya.Selain menjaga keamanan, Kapolres juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan humanis yang dilakukan oleh Polri dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk Pilkada. Ia menekankan bahwa Polres Simalungun akan selalu berusaha mendekati masyarakat dengan cara yang persuasif dan dialogis, demi mencegah terjadinya konflik sosial yang mungkin timbul akibat perbedaan pilihan politik."Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana damai selama Pilkada. Polres Simalungun berkomitmen untuk selalu mengedepankan pendekatan yang persuasif dan dialogis. Setiap potensi konflik akan kami tangani dengan cermat dan hati-hati, sehingga tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan percaya diri dalam menyampaikan aspirasi politiknya," ungkap Kapolres.Lebih lanjut, Kapolres juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dalam menjaga keamanan selama Pilkada. Ia mengajak seluruh warga untuk tetap waspada dan tidak mudah terpancing oleh provokasi atau berita-berita bohong yang dapat memecah belah masyarakat."Kami siap menghadapi segala tantangan dalam pelaksanaan Pilkada ini. Polri akan terus menjaga netralitas dan memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan lancar. Kepada seluruh masyarakat, mari kita sukseskan Pilkada ini dengan cara-cara yang damai dan bermartabat. Polri akan selalu hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung dan pengayom," pungkasnya.Sementara, Kalapas Sukarno Ali mengungkapkan, pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan lembaga pemasyarakatan, terutama dalam menghadapi isu-isu terkait keamanan, baik di dalam Lapas maupun di luar.Dalam pertemuan tersebut, disepakati sinergi antara kedua institusi ini akan terus diperkuat melalui berbagai program dan kegiatan. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah upaya bersama dalam mengatasi permasalahan narkoba, baik di dalam lapas maupun di masyarakat luas. Peredaran narkoba merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh kedua institusi, dan kerjasama antara kepolisian dan lapas sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba ini.Hadir dalam kunker tersebut, Kalapas Sukarno Ali, didampingi Ka. KPLP Edward P. Situmorang, Kasi Kamtib Febrianto Sirait sedangkan dari pihak Polres, yakni KBO Sat Reskrim Ipda Bilson Hutauruk serta KBO Sat Narkoba Iptu Rudi Hartono.**