Tebingtinggi, MPOL -Disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi dari hulu sungai Padang, yaitu Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Serdang Bedagai (Sipispis), dan curah hujan tinggi di Kota Tebingtinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya air Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Sibarau dan Sungai Seikelembah di Kota Tebingtinggi, Rabu dini hari (9/10/2024).Akibatnya, ratusan rumah yang tersebar di 4 Kecamatan di Kota Tebingtinggi terandam banjir. Banjir juga berdampak terhadap ribuan jiwa, hingga Pemerintah Kota Tebingtinggi segera membuat posko penanganan banjir dibeberapa titik.Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi bersama Kapolres yang baru menjabat, AKBP. Simon Paulus Sinulingga, melakukan pemantauan di 3 titik lokasi banjir, serta meninjau masyarakat yang terdampak banjir.Titik lokasi pertama, Pj. Wali Kota beserta Kapolres dan rombongan memantau masyarakat korban banjir di Jalan Aturmangan, Kelurahan Sri Padang, lingkungan 1 dan 2. Dilanjutkan titik lokasi kedua, lingkungan 1 dan lingkungan 3 Kelurahan Bandar Utama, serta di Jalan Senangin, lingkungan 1 dan 3 Kelurahan Badak Bejuang.Moettaqien Hasrimi mengungkapkan, hari ini kita sama saksikan luapan Sungai Padang, ini curah hujan yang kita tahu cukup luar biasa. Hari ini saya beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Tebingtinggi, saya sudah perintahkan ke dinas masing-masing untuk membuat dapur umum."Dan saya menghimbau masyarakat untuk segera berkumpul di posko, dan akan kita siapkan konsumsi dan posko kesehatan, mudahan-mudahan sore nanti banjir akan surut. Demikian terimakasih," singkat Moettaqien Hasrimi.Berdasarkan data dari BPBD Kota Tebingtinggi, berikut wilayah penduduk yang terdampak, untuk Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kelurahan Tebingtinggi Lama, lingkungan 3, ketinggian air -+ 1 meter, 17 rumah dan 17 KK atau 55 jiwa yang terdampak. Masih di Kecamatan Tebingtinggi Kota, tepatnya di Kelurahan Badak Bejuang, lingkungan 4,6 dan 7, ketinggian air -+ 1 meter, terdampak 80 rumah, 109 KK, 339 jiwa. Sedangkan di Kelurahan Bandar Utama, lingkungan I ketinggian air 30-40 CM, terdampak kepada 150 rumah, 150 KK, 450 jiwa dan di lingkungan 3, ketinggian air 40-50 CM, terdampak 105 rumah, 120 KK, 310 jiwa.Untuk di Kecamatan Bajenis, Kelurahan Bandar Sakti, lingkungan 6 terdampak 20 rumah, 20 KK, 120 jiwa dan lingkungan 5 terdampak 5 rumah, 6 KK, 24 jiwa serta lingkungan 3 terdampak 19 rumah, 19 KK dan 116 jiwa. Kelurahan Bulian, di lingkungan 2, 3 dan 6 terdampak banjir, 49 rumah, 49 KK dan 196 jiwa.Turut mendampingi, Kadis Sosial, Khairil Anwar, Plt. Kadis Kesehatan, Henny Sri Hartati, Camat dan Kapolsek terkait, Kabag Pemerintahan Setdako, Ramadhan Barqah Pulungan, dan Lurah terdampak banjir.**