Ratusan Warga Desa Buntu Pane Gagalkan Pengunjukrasa

Martono - Kamis, 10 Oktober 2024 21:13 WIB
Ist
Aksi unjukrasa di Desa Buntu Pane.
Asahan, MPOL-Ratusan warga masyarakat Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara hadang dan gagalkan sejumlah mahasiswa yang akan melakukan aksi unjukrasa di kantor Desa Buntu Pane, di jalan lintas Kisaran-Bp Mandoge persisnya di persimpangan Desa Buntu Pane, Kamis,(10/10/2024)

Rencana aksi unjukrasa yang akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Pemuda dan Mahasiswa(DPP PENA)Aktivis Sumatera Utara yang dikomandoi Ricky Sencaka akan menyampaikan dan mempertanyakan tuntutan mendesak Kepala Desa Buntu Pane Manten Aperi Simbolon, S.H mundur dari jabatan karena tidak becus dalam menjalankan tugas.Mendesak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) segera memberhentikan Manten Aperi Simbolon, SH selaku Kepala Desa Buntu Pane.

Meminta Camat Buntu Pane Jutawan Sinaga untuk bertanggung jawab terhadap persoalan yang terjadi karena kami menduga Camat Buntu Pane melakukan kongkalikong dengan Manten Aperi Simbolon, S.H.

Meminta Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, S.I.K, M.M, M.H segera memanggil dan memeriksa Kades Buntu Pane Manten Aperi Simbolon atas penggunaan Dana Desa(DD) pada Tahun 2019 sampai 2024, karena kami menduga Dana Desa tersebut menjadi ajang korupsi dan pemuas nafsu pribadi Manten Aperi Simbolon, S.H.

Belum lagi para pengunjuk rasa sampai dilokasi kantor Desa Buntu Pane untuk melakukan orasi sudah dihadang oleh ratusan warga masyarakat. Kepolisian gabungan dari Polres Asahan dan polsek Prapat Janji yabg sudah melakukan pengamanan sempat kesulitan untuk meredam dan mengantisipasi emosi warga.

Pantauan awak media dilokasi, aksi perlawanan warga ini terhadap pengunjukrasa nyaris tak terkendali. Warga terus berteriak dan mengusir para Mahasiswa.Kondisi semankin tak terkendali hingga akhirnya para Mahasiswa kabur meninggalkan lokasi bersama dengan 1 unit mobil pic up pengangkut sound sistem.

Kades Buntu Pane Manten Aperi Simbolon,S.H dilokasi kejadian kepada awak media mengatakan aksi warga desa Buntu Pane ini merupakan bukti kecintaan warga kepada Kepala Desanya.

"Ini spontanitas dan murni aksi warga karena mereka tidak mau desanya dikotori oleh orang-orang yang menebar fitnah.Kades Buntu Pane dituduh dengan tuduhan-tuduhan yang tak mendasar.Saya dituduh tidak menyalurkan atau memberikan bantuan kepada warga yang berhak menerimanya. Padahal itu sudah saya lakukan dan hari ini warga yang telah menerima bantuan merasa kesal dengan tuduhan hingga akhirnya merekapun rela untuk turun dan menepis itu semua,"beber Manten.

"Saya menduga aksi yang dilakukan pengunjung rasa kental dengan politik.Ada pihak-pihak lain tidak bertanggungjawab yang ingin menebar isu dan fitnah terhadap saya," kata Manten Aperi Simbolon, SH yang juga mantan Ketua Apdesi Asahan tersebut.**

Editor
: Maju Manalu

Tag:

Berita Terkait