Gandi: Identitas Dalam Sebuah Lembaga/Organisasi Menunjukkan Kepribadian

Redaksi - Jumat, 11 Oktober 2024 10:15 WIB
Ist
Gandi Parapat
Medan, MPOL-Tokoh Pemuda Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat mengatakan identitas dalam sebuah lembaga atau organisasi sangat berarti dan bisa menunjukkan kepribadian.

"Kami sangat menghormati dan mengagumi lembaga, organisasi suku atau agama yang mempertahankan identitas atau nama dalam lembaga atau organisasi itu", kata Gandi Parapat, Jumat (11/10/2024).

Gandi mencontohkan yang pernah ia dengar di Gereja Katolik, ataupun Methodis, untuk menjadi Rektor di Universitas Katolik harus Katolik demikian juga Methodis.

Hal itu menurut Gandi menunjukkan identitas, kalau mereka mau maju ya belajar jadi Rektor bukan harus mengambil Rektor dari luar.

"Sama halnya dengan organisasi marga, jika organisasi marga Parapat, ketuanya harus Parapat, ketua parsadaan Manalu wajib marga Manalu demikian juga dengan marga lain", katanya.

Bagaimana dengan Ephorus HKBP ?, Gandi menyebut , "ya HKBP itu Huria Kristen Batak Protestan, berarti pimpinannya ya Batak, menunjukkan identitas.Bukan jadi Pakpak, atau Angkola, karena gereja Pakpak atau Angkola sudah ada", kata Gandi.

Gandi yang juga Korwil PMPHI Sumut itu pun mengaku sangat takut membicarakann masalah HKBP, karena didalamnya orang-orang pintar dan hebat.

"Karena kehebatan pendeta, ada saya tonton bertengkar tidak mau mengubur yang mati jemaatnya", katanya.

Gandi pun bercerita jika diT tahun 1983 ia disuruh orangtuanya untuk sekolah Pendeta STT di Siantar setelah kalah testing di FK USU.

Ia pun ikut testing dan dua kali di upah-upah dengan ayam jantan di Pahae oleh orang tuannya dan di Siantar oleh inangudanya sebelum masuk Asrama STT untuk testing.

Namun setelah di asrama, Gandi mengaku berdoa agar jangan lulus, tapi agar bisa bergaul kepada semua elemen masyarakat, baik penjahat atau pejabat, dan bisa menyelesaikan persoalan.

"Di Asrama STT saya berdoa : Tuhan unang ma pamonang au, alai baen ma boi au mardongan tu sude penjahat, pejabat, jala baen ma au boi menyelesaihon persoalan nasida".

Gandi akhirnya tidak lulus STT dan orang tua serta familinya sedih, namum Gandi berterimakasih kepada Tuhan atas ketidaklulusan itu.

"Karena menurut saya manusia penuh dengan dosa hanya sangat perlu minta pengampunan kepada Tuhan dan menuntun setiap langka. Jadi para Pendeta HKBP sangat paham, hanya apakah mereka mau melaksanakan tugas untuk kepentingan pribadi biar banyak uangnya"."Pernah saya bertamu dengan mantan Ephorus Hutauruk di rumahnya. Dia berpesan mintalah kebahagiaan dari Tuhan bukan kekayaan dunia. Saya kalau mau kaya bukan jadi pendeta tapijadi pengusaha. Jadi prinsip dan identitasmu pertahankan, selaku orang Batak jangan malu buat marga dan jaga tetap bermoral".***

Editor
: Maju Manalu

Tag:

Berita Terkait

Sumatera Utara

PMPHI Sumut Menilai Antusias Warga Sumut ke Jokowi Menurun

Sumatera Utara

Berita Miring Terhadap Dr Aci Justru Menambah Kecintaan Masyarakat

Sumatera Utara

Gandi: Jokowi Tak Menyalam Try Sutrisno di Acara HUT TNI Jangan Dipermasalahkan

Sumatera Utara

PMPHI Sumut Minta Mantan Ketua KPK dan Grupnya Jangan Asal Bicara

Sumatera Utara

Gandi: Masyarakat Toba Semakin Mencintai Robin-Toni Pertanda akan Memenangkan Pilkada

Sumatera Utara

Gandi Ingin Melamar Clara Jadi "Parumaen"