Kapolrestabes Medan Fokus Penanganan Kekerasan Anak dan Perempuan : Bakal Bentuk Pelayanan Satu Atap

Iwan Suherman - Kamis, 17 Oktober 2024 12:28 WIB
Ist
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan poto bersama wartawan.
Medan, MPOL -

Selain fokus meminimalisir kejahatan jalanan (begal, jambret, geng motor) dan narkotika, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan juga menaruh perhatian khusus pada penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Komitmen itu nantinya bakal diwujudkan Polrestabes dalam penanganan satu atap perlindungan terhadap anak dan perempuan dengan melibatkan para stakeholder holder (pemangku kepentingan) termasuk media/ wartawan sebagai penyampai informasi.

"Sebab selama ini kita lihat sepertinya penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan berjalan sendiri-sendiri," ungkap Kombes Gidion saat silaturahim dengan Wartawan Unit Polrestabes Medan, di Press Room Polrestabes Medan, Rabu (16/10/24).

Lebih jauh, untuk kejahatan kekerasan terhadap anak, hal yang harus diperhatikan pemulihan dan kondisi psikis anak.

Sedangkan untuk para pelakunya harus ada pemberatan.

"Karena ke depan kita juga ingin mewujudkan Medan Kota Ramah Anak," harap mantan Kapolresmetro Jakarta Utara ini.

Dalam silaturahmi yang berlangsung cair dan hangat ini, mantan Kasat Reskrim Polresta (sekarang Polrestabes) Medan juga menegaskan bahwa ia sebagai pucuk pimpinan di Polrestabes Medan tidak anti viral.

Karena memang di era digital dengan serbuan arus informasi yang begitu massiv, pola-pola penanganan kasus warga tidak lagi harus mengarahkan warga atau korban untuk buat laporan.

Tapi bagaimana segera merespons apa yang dialami warga lewat saluran-saluran informasi yang tersedia, seperti media sosial (Medsos) dan saluran informasi lainnya. Untuk penanganan narkotika, Kapolrestabes juga menyatakan komitmennya dan konsisten dalam penegakan hukum terhadap para pengguna agar diarahkan ke rehab juga penegakan hukum ke pengedar dan bandarnya.

"Kalau kita lihat di Asahan bisa mengungkap puluhan kilo sabu. Di Medan menurut estimasi saya mungkin ada barang yang beredar ratusan kilo. Doakan saja kita bisa mengungkapnya," pungkasnya.

Kombes Gidion juga menyampaikan, 70 persen nyawa Polrestabes ada di media. Jadi, apa yang sudah dilakukan Polrestabes Medan tanpa peran media juga tidak akan pernah sampai ke publik.

"Pada prinsipnya setiap yang menjadi bagian dari Polrestabes Medan harus saling mengisi. Kalau ada yang kurang sampaikan saja. Agar kita saling menguatkan," jelasnya.

Sementara, Ketua Wartawan Unit Polrestabes Medan, Drs Iwan Suherman menyambut baik kunjungan Kapolrestabes Medan ke Press Room Polrestabes Medan.

Dan ini kata Iwan, meneruskan tradisi yang selama ini sudah terbangun.

"Sama seperti sebelum-sebelumnya, setiap pergantian Kapolrestabes Medan kita selalu buat pertemuan atau silaturahmi agar bisa saling mengenal dan turut mendukung Polrestabes dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Medan. Semoga komunikasi ini tetap terjaga dan saling menguatkan," harap Drs Iwan Suherman.(*)

Editor
: Iwan Suherman

Tag:

Berita Terkait

Sumatera Utara

'Setan Malam Berdarah' Digulung, Kapolrestabes Medan : Geng Motor Harus Segera Dibubarkan

Sumatera Utara

Kapolrestabes Medan Tidak Alergi Berita Viral: Semangat Cegah Dini Ungkap Cepat!

Sumatera Utara

Istri Dubes Maroko Berpulang, Kapolrestabes Medan Melayat ke Rumah Duka

Sumatera Utara

Bawaslu Taput : ASN Tidak Netral, Hati-Hati Sanksi Pidana

Sumatera Utara

RBS Minta Kapolrestabes Medan Netral di Pilkada dan Pilgubsu

Sumatera Utara

Kapolrestabes KBP Gidion Arif Berpengalaman Dinas di Sumut