Bersinergi dengan BPBD, Lapas Pematang Siantar Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi

Neti Herawati - Kamis, 17 Oktober 2024 23:19 WIB
Ist
Tampak Kalapas Pematang Siantar menyaksikan Simulasi tanggap darurat Bencana Alam Gempa Bumi oleh BPBD.
P.Siantar, MPOL -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematang Siantar Kanwil Kemenkumham Sumut melaksanakan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat bencana alam gempa bumi, bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematang Siantar.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan petugas dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi, khususnya bencana gempa bumi yang memiliki potensi risiko serius di wilayah tersebut. Kamis (17/10/24), di kota setempat.

Simulasi bencana yang diadakan di Lapas Pematang Siantar ini, berfokus pada tindakan yang harus diambil selama dan setelah terjadinya gempa bumi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, tentang bagaimana merespons keadaan darurat dengan cepat dan efektif.

Dalam simulasi tersebut , petugas Lapas mendapatkan pelatihan langsung mengenai prosedur evakuasi, penanganan korban, serta pentingnya bersinergi dengan pihak berwenang lainnya.

Kepala BPBD Pematang Siantar sebagai narasumber turut memberikan penjelasan tambahan, mengenai langkah-langkah mitigasi yang harus diambil untuk mengurangi dampak bencana.

Dijelaskan, simulasi tanggap darurat bencana gempa bumi ini dipilih sebap letak Indonesia yang berada Zona Megathrust, yang diketahui sebagai salah satu zona rawan gempa. Dengan pengetahuan akan potensi ancaman ini, Lapas Pematang Siantar dapat melakukan deteksi dini untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar dapat memberikan perlindungan dan keselamatan kepada seluruh warga binaan ketika terjadi bencana.

Sementara, Kalapas Pematang Siantar Sukarno Ali turut hadir secara langsung menerima sosialisasi dari BPBD Pematang Siantar. Beliau sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan yang dilaksanakan, dan berharap dapat membawa manfaat bagi para petugas.

"Saya berharap semua petugas Lapas Pematangsiantar agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga para petugas dapat mengerti dan paham apa yang nantinya dilakukan apabila terjadi bencana," ujar Ali.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak, mengenai pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana. Dengan adanya simulasi dan sosialisasi tersebut, Lapas Pematang Siantar diharapkan dapat berperan aktif, bukan hanya dalam melindungi warga binaan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam menyiapkan masyarakat yang tanggap dan peduli terhadap bencana, imbuh Ali.**

Editor
: Maju Manalu

Tag:

Berita Terkait