Asahan, MPOL -Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi S.I.K, M.M, M.H mengatakan bijak-bijak dalam menggunakan media sosial serta hindari berita hoax ditengah-tengah masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat kita tidak terbawah atau salah dalam menerima informasi dan harus dapatdipertanggungjawabkan. Demikian disampaikan Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi S.I.K, M.M, M.H dalam pertemuan silaturahmi bersama insan pers Kabupaten Asahan, Rabu (23/10/2024) di Hasturi Garden Kisaran. "Silaturahmi ini semoga menjadikan kita tetap harmonis, bekerjasama yang baik.Sebagai makhluk sosial sudah selayaknya kita saling bersilaturahmi dan tak luput dari kesalahan.Kami dari Polres Asahan juga meminta maaf jika belum maksimal dalam melayani masyarakat. Bijak-bijak menggunakan dan menanggapi media sosial", kata Kapolres. Selanjutnya pertemuan silaturahmi antar insan pers dengan Kapolres Asahan dalam suasana nyaman penuh kekeluargaan, Kapolres menyakini insan pers di Kabupaten Asahan sudah sangat paham dalam menjalankan tugas sebagai jurnalistik dan beretika serta selalu menghindari berita hoax."Sajikan berita yang tidak mengandung ujaran kebencian, apalagi hari ini kita dihadapan dengan Pilkada serentak Tahun 2024, mari kita ciptakan Pilkada yang aman, nyaman, dan kondusif", papar Kapolres. Hal senada juga disampaikan Kasat Reskrim AKP Ghulam Yanuar Lutfi, S.T.K, S.I.K, M.H dihadapan para insan pers dan menyebut benar apa yang telah disampaikan Kapolres Asahan agar kita bijak-bijak dalam menanggapi dan menggunakan media sosial. "Peran media dalam mencerdaskan masyarakat bisa memberikan literasi san pemahaman.Sehingga menghasilkan berita yang aktual dan berimbang.Media harus melakukan kontrol sosial dengan baik dan bijak, hindari dan lawan berita-berita hoax," jelas Kasat AKP Ghulman asal Semarang Jateng.Kegiatan silaturahmi dengan insan pers dirangkai dengan pemberian bingkisan sembako kepada seluruh wartawan yang hadir.Turut hadir pada silaturahmi seluruh Kanit, Kasi dan sejumlah anggota, Ketua PWI Asahan Syafriadi, IWO, IJTI, SMSI dan puluhan wartawan dari berbagai media TV, cetak, dan online.**