Medan, MPOL -Untuk menata ibu kota Kecamatan Pancur Batu agar terlihat lebih indah dan bersih, pihak Pemprovsu melakukan penertiban terhadap para pedagang di Pajak Pancur Batu, Rabu (24/1). Namun, pada saat pelaksanaan penertiban tersebut, sempat terjadi kericuhan, karena para pedagang merasa keberatan kiosnya dibongkar.Setelah diberi pengarahan, para pedagang itu pun akhirnya merelakan kios mereka dibongkar. Selanjutnya, petugas dari PUPR pemprovsu melakukan pengorekan drainase untuk mengantisipasi terjadinya banjir jika musim hujan turun.Salah seorang petugas Satpol PP Kab. Deli Serdang bermarga Surbakti yang ditemui di lapangan mengatakan, pelaksanaan penertiban itu dilakukan oleh PUPR Pemprovsu. Tujuannya untuk membenahi lokasi yang digunakan untuk lintasan angkutan umum lebih tertata dan tidak semraut."Selama ini, jalan umum yang seharusnya digunakan untuk lintasan kendaraan khususnya angkutan umum itu dimanfaatkan para pedagang sebagai lapak untuk berjualan. Dampaknya, acapkali terjadi kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi, apalagi jika sudah memasuki pekan pajak Pancur Batu pada hari Sabtu," ujarnya.Untuk itu, jelas Surbakti, Pemerintah Provinsi berupaya melakukan pembenahan agar jalan tersebut benar-benar digunakan untuk lintasan kendaraan. Dan untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pihak PUPR Pemprovsu juga memperbaiki drainase agar aliran air bisa lancar.Pantauan wartawan di lapangan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, personil dari Polsek Pancur Batu dan personil Koramil-14 Pancur Batu disiagakan di lokasi penertiban.(TG)