Sesepuh Jalan Wakaf Tanjung Pinggir Ucapkan Terima Kasih Atas Kehadiran TMMD

Ronald Hutagalung - Selasa, 29 Oktober 2024 10:46 WIB
Ronald Hutagalung
Pak Muktar dan Misru memberikan tanggapan terkait Kegiatan TMMD 122 Kodim 0207 Simalungun di Tanjung Pinggir.
P.Siantar, MPOL -Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke122 Kodim 0207/Simalungun yang sedang berlangsung menjadi warisan kepada masyarakat setempat.

Pasalnya, program TMMD tersebut sangat banyak manfaatnya membantu mengatasi kesulitan rakyat/masyarakat terkhusus didaerah terisolir yang infrastrukturnya belum memadai.

Termasuk di Desa/Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar yang saat ini masih membutuhkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi rakyat.

Salah satu diantaranya pembukaan jalan baru yang menghubungkan antar desa atau jalan untuk memudahkan masyarakat dalam memasarkan hasil pertaniannya dengan angkutan/transportasi yang memadai.

Kesulitan ini pun telah diwujudkan oleh TNI dengan berbagai kegiatan seperti sasaran fisik pengadaan sarana air bersih/sumur bor, perehaban rumah tidak layak huni (RTLH) bagai warga kurang mampu maupun non fisik dalam kegiatan bakti sosial, komunikasi sosial serta sosialiasi/penyuluhan-penyuluhan yang dapat menumbuhkan semangat patriotisme dan mendukung pertumbuhan ekonomi, lingkungan dan kesehatan.

Hasil dari kegiatan Program TMMD tersebut mendapat pujian dan apresiasi dari berbagai kalangan dan kaum ibu dan bapak serta sesepuh dan tokoh masyarakat setempat.

Seperti yang diungkapkan bapak Muktar (70) warga Jl. Wakaf Tanjung Pinggir Kel.Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba menyambut positif dengan kegiatan TMMD tersebut.

Alasannya, kata Pak Muktar, program-program yang dilahirkan dari TMMD tersebut sangat banyak manfaatnya dan merupakan warisan yang dapat mensejaterahkan masyarakat daerah yang terisolir.

Terbukti saat ini bisa terbuka jalan Rindung menuju Suka Mulia yang dulu hasil pertanian kalau dijual ke pasar terpaksa dengan kuat tenaga melansirnya.

Sekarang tak perlu lagi dilansir, langsung bisa dari lokasi lahan pertanian diangkut dengan kendaraan mobil ( roda 4 atau 6) sepeda motor atau becak motor (roda 2 dan 3)

Hal senada juga diungkapkan Pak Misru (74) dimana ianya lahir di sini dan kecilnya pun di sini (Tanjung Pinggir). "Saya 100 persen mendukung dengan kegiatan TMMD ini, tutur Pak Misru.

Diterangkannya, dulunya Tanjung Pinggir ini dikelilingi dengan perkebunan PTPN yang ditumbuhi dengan pepohonan dan semak belukar. Dan seiring waktu berjalan, Tanjung Pinggir ini berangsur-angsur berubah menjadi perkampungan warga.

Namun, diakui Pak Misru, sarana infrastruktur masih sangat minim dan perlu dibenahi termasuk jalan dan sarana lain nya yang dibutuhkan masyarakat untuk mendukung pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.**

Editor
: Maju Manalu

Tag:

Berita Terkait