Medan, MPOL:Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 (Gubsu-Wagubsu, Walikota-Wakil Walikota dan Bupati serta Wakil Bupati) di Sumatera Utara tinggal menghitung hari.Para calon kini tengah berusaha "menggaet" hati masyarakat lewat visi dan misi dalam ajang kampanye.Tak dipungkiri, penentu kemenangan dalam setiap Pemilu dan Pilkada adalah keluarga besar TNI, Polri dan PNS. Kini, netralitas mereka dipertanyakan. Apalagi ada katanya oknum-oknum petinggi di institusi itu cawe-cawe dengan kandidat yang ada.Namun bagi Kasdam I/BB
Brigjen TNI Refrizal, Netralitas TNI harga mati."Netralitas TNI harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar. Kalau ada cawe-cawe, Gaprek aja (tempeleng/gebuk), prak..prek..prak," kata Brigjen Refrizal dengan memainkan tangannya seperti menempeleng wajah orang.Hal itu dikatakan jenderal bintang satu itu kepada wartawan, saat menghadiri apel besar Polisi RW dan Satkamling yang diadakan Kakorbinmas Baharkam Polri di lapangan KS Tubun Mapoldasu, Rabu (6/11).Hadir dalam apel besar Polisi RW dan Satkamling Wakapoldasu Brigjen Rony Samtana, Wakajatisu, para PJU Poldasu dan Kodam I/BB dan unsur Forkopimda Propinsi Sumatera Utara.Brigjen Refrizal mengajak semua elemen masyarakat supaya bijak dalam memilih pimpinan, tidak terpengaruh dengan omongan orang lain."Pilihan kita menentukan masa depan Sumatera Utara. Bijaklah dalam memilih, jangan percaya dengan berita-berita hoax," ucapnya.***