Medan, MPOL - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara,
H.Ahmad Qosbi,
S.Ag.,
MM menerima audiensi dari para
Inisiator Muda Duta Moderasi Beragama tahun 2024 yang mewakili Sumatra Utara,yaitu Bayu Angkasa siswa MAN 2 Medan dan Nabil Hazqi santri dari Pondok Pesantren Darul Hikmah TPI Medan. Audiensi berlangsung di ruang kerja Kakanwil Kemenag Sumut,Rabu (20/11/24)Dalam pertemuan tersebut,para inisiator muda ini menceritakan pengalaman mendapatkan bimbingan dan pelatihan dari para pemateri yang sudah berpengalaman dibidangnya masing masing.Kegiatan tersebut diadakan di Jakarta dan di Bogor.Para inisiator ini juga memaparkan hasil kegiatan dan program yang mereka jalankan sebagai bagian dari upaya memperkenalkan dan mempromosikan moderasi beragama di kalangan pelajar dan masyarakat luas. Mereka berharap dapat berkontribusi dalam membangun pemahaman yang lebih inklusif dan toleran antar umat beragama, khususnya di kalangan generasi muda.
Kakanwil Kemenagsu menyambut positif inisiatif tersebut dan menyampaikan dukungannya terhadap program-program yang bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama. Beliau menegaskan bahwa peran generasi muda sangat penting dalam menciptakan kedamaian dan keberagaman di Indonesia. "Saya sangat mengapresiasi langkah teman-teman muda ini. Moderasi beragama adalah kunci untuk membangun harmoni dan menghindari perpecahan di masyarakat," ujar Ahmad Qosbi,
S.Ag.,
MM.Dalam kesempatan tersebut,
Kakanwil Kemenagsu juga memberikan beberapa masukan dan arahan untuk pengembangan program Duta Moderasi Beragama, agar dapat berjalan dengan efektif dan memberi dampak positif. Sebagai langkah awal, kedua belah pihak sepakat untuk mempererat kerja sama dalam berbagai kegiatan sosial dan edukasi yang melibatkan pelajar dan santri."Audiensi ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam upaya membentuk generasi muda yang lebih toleran dan memahami pentingnya moderasi dalam kehidupan beragama di Indonesia," ungkapnya. (Nas)