Medan, MPOL: Warga Jalan Berlian Sari, Kel Kedai Durian, Kec Medan Johor menyampaikan terimakasih kepada tokoh masyarakat Harun/Alun dan pengusaha yang berhati dermawan, Ali.
Berkat peran kedua orang tokoh masyarakat itu, kini mereka tidak lagi dihantui rasa was-was bila hujan turun karena daerah itu sering banjir.Banjir terjadi karena saluran yang ada tidak mampu menampung debit air, seiring bertambahnya penduduk di daerah tersebut.
Kini, pengusaha berhati dermawan tersebut dengan hati yang tulus memperdalam parit sepanjang 70 meter dari 50 cm menjadi 90 cm serta membangun parit baru sepanjang 80 meter.
Alat berat yang turunkan untuk membangun parit di Jl.Berlian Sari, Kel Kedai Durian, Kec Medan Johor (jos Tambunan).
Dengan pembangunan parit yang baru tersebut, aliran airpun menjadi lancar dan banjirpun tidak terjadi lagi.
"Dulu, setengah jam saja hujan daerah ini sudah banjir karena parit yang lama tidak mampu menampung debit air. Sekarang mudah-mudahan tidak lagi. Parit yang sebelumnya 70 meter kini sudah diperpanjang menjadi 150 meter. Semua biaya ditanggung pak Ali," ujar tokoh masyarakat Tionghoa, Harun/Alun kepada wartawan ketika meninjau parit bersama pengusaha dermawan bernama Ali, Jumat (13/12) siang.
"Pembangunan parit ini tidak ada sedikitpun bantuan dari pemerintah maupun orang lain. Semua biaya ditanggung pak Ali," ujarnya.
Kata Pak Harun, parit itu nantinya akan ditutup namun lobang kontrol air tetap dibuat agar supaya bisa dibersihkan, sehingga kenderaan roda empatpun bisa melintas tanpa hambatan.
Pak Harun juga mengakui, pembuatan parit baru dapat terlaksana berkat kesadaran warga sekitar yang rela memberikan sedikit tanahnya untuk pembukaan parit baru. Dan tokoh masyarakat itupun berharap agar masyarakat kawasan Berlian Sari tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Mari kita jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan agar supaya daerah kita ini terhindar dari banjir," ujar Pak Harun.
Sementara itu, pengusaha berhati dermawan, Ali mengatakan, pembanguna parit ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawabnya untuk menjaga kenyamanan warga masyarakat setempat maupun yang melintas.
"Kalau parit bagus tentu tidak ada lagi genangan air sehingga aktivitaspun berjalan lancar. Demikian juga, kenderaan yang masuk ke garasipun menjadi bersih. Kebersihan sangat perlu dan saya berupaya bagaimana agar sepanjang Jalan Berlian Sari ini indah dan lingkungan yang higienis," katanya.
Ali mengakui, pembangunan parit ini tidak terlepas dari peran serta tokoh masyarakat wilayah Jl Berlian Sari yakni pak Harun/Alun.
"Memang biaya pembangunan parit ini saya yang menanggung tapi yang memprakarsai dan yang menggerakkan adalah tokoh masyarakat (Tomas) pak Alun," ujarnya.
Diketahui, peran serta pak Harun/Alun dalam menjaga kebersihan dan keindahan kawasan Jalan Berlian Sari tidak dapat dipungkiri.
Berkat kepeduliannya untuk warganya, tokoh masyarakatitu membangun jalan bahkan dengan memasang papingblok di sepanjang Jalan Berlian Sari, dengan swadaya sendiri dibantu rekan-rekannya sesama pengusaha.
Papingblok itu dipasang sejak belasan tahun lalu dan sampai saat ini masih terbilang bagus.
"Pak Harun tokoh berpengaruh di daerah ini. Beliau sudah banyak membantu warga sekitar, tidak hanya untuk pembangunan jalan tetapi untuk keamanan dan ketertiban juga, serta sebagai penggerak masyarakat bila akan melakukan sesuatu. Maka tak heran pak Alun menjadi tempat warga untuk mengadu," kata sejumlah warga Jalan Berlian Sari, Kel Kedai Durian, Kec Medan Johor.
"Semoga pak Alun sehat dan panjang umur serta rezekinya melimpah," pungkasnya.***