Parapat, MPOLWarga masyarakat kecamatan Girsang Sipangan Bolon kabupaten Simalungun, Selasa (17/12) unjuk rasa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat.Warga yang berunjuk rasa meminta agar Bupati Simalungun atau yang berwenang mencopot dr.Jimmi Gultom sebagai direktur RSUD. Para pengunjuk rasa menilai selama kepemimpinan Jimmi Gultom sebagai direktur RSUD tidak ada peningkatan dan tidak koperatif terhadap pasien terlebih kepada masyarakat setempat.Selain itu terhadap bawahan tidak perduli terhadap kinerja, yang akhirnya para ASN dan P3K kurang becus sebut oratornya. Selain itu para pengunjukrasa menduga bahwa dr.Jimmi Gultom telah melakukan korupsi pengadaan alat- alat kesehatan dan pengadaan obat di Rumah Sakit Umum Daerah. Rico Nenggolan koordinator pengunjuk rasa selain meminta agar dr.Jimmi Gultom di copot dari jabatannya juga para ASN dan P3K perlu di evaluasi karena kurang koperatif pada massarakat.Nenggolan juga menyebutkan agar ada penyegaran. Usai unjuk rasa warga sekitar RSUD Parapat menyebutkan wajar apa yang dituntut para pengunjukrasa bahkan warga minta Aparat Penegak Hukum (APH) menyelidiki dugaan korupsi yang dilakukan dr.Jimmi Gultom. Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Affren S juga mendukung warga kecamatan Girsang Sipanganbolon yang meminta agar dr Jimmi Gultom dicopot dari jabatannya.Sementara dr Jimmi Gultom dihadapan beberapa wartawan ketika dikonfirmasi dengan santai siap dicopot dari jabatan. "Mungkin Tuhan tidak berkenan lagi", ujarnya.**