Medan, MPOL-Ribuan jemaat kecewa kepada Panitia Natal Oikumene Sumut Tahun 2024, karena tidak bisa mengikuti ibadah Natal.Para undangan yang akan menghadiri Natal Oikumene itu pun "terlantar", diluar Gedung Serbaguna Pemprosu,Jumat (20/12/2024).
Kekecewaan juga diutarakanKetua DPD Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo) Sumatera Utara (Sumut) Efendy Naibaho dan Senioran GAMKI ( Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) Drs Maju Manalu yang tidak bisa mengikuti ibadah Natal karena lokasi acara sudah penuh.
"Kita diundang untuk menghadiri Natal. Ini undangannya. Tapi bersama ribuan jemaat kami tidak bisa masuk ke gedung karena tempat duduk tidak disediakan panitia. Ada apa ini", kata Efendy Naibaho seraya menunjukkan undangan .
Efendy Naibaho dan Maju Manalu kepada wartawan di lokasi Gedung Serbaguna Pemprovsu Jalan Pancing Medan pun menuding jika panitia saat ini tak becus, tak mampu mengatisipasi dan berbuat agar jemaat tidak kecewa dan terlantar.
Efendy dan Maju mengatakan, seharusnya panitia dapat mengantisipasi membludaknya jemaat yang hadir, bahkan seharusnya berterimakasih dengan kehadiran para jemaat.
Namun hingga Perayaan Natal Oikumene dimulai dengan Pengkhotbah Ephorus HKBP Pdt Viktor Tinambunan, ribuan jemaat masih "terlantar" di luar gedung.
"Sudah banyak jemaat yang pulang, padahal sudah mempersiapkan diri untuk merayakan Natal", tambah Senioran GAMKI, Drs Maju Manalu.
Beberapa warga jemaat yang ditemui Medan Pos saat akan meninggalkan lokasi Perayaan Natal Oikumene mengaku mereka dari jemaat GBKP, dan harus pulang karena tidak mendapat tempat duduk.
"Yah pulanglah pak, ngapain kita disini. Panitia tak memperdulikan kita", kata salah seorang jemaat.
Efendy Naibaho, Maju Manalu dan para jemaat yang tidak bisa masuk kelokasi Perayaan Natal Oikumene berharap, agar kedepannya Panitia Natal betul-betul bekerja, sehingga ada Sukacita Natal , tidak seperti Perayaan Natal Oikumene Tahun 2024.
Hingga pukul 17.00 Wib jemaat masih berdatangan ke Perayaan Natal Oikumene Sumut, namun harus kecewa karena tidak mendapat tempat dan harus duduk-duduk diluar Gedung Sebaguna Pemprovsu.
"Bahkan antara jemaat dengan petugas security sempat cecok di pintu gerbang Serbaguna Pemprovsu ini", ujar Efendy Naibaho **