Ribuan Umat Kristen Hadiri Perayaan Natal Oikumene Sumut 2024, Pdt Dr Victor Tinambunan MTh: Kemuliaan Hanya Milik Tuhan

Maju Manalu - Sabtu, 21 Desember 2024 12:58 WIB
Ist
Pengkotbah Ephorus HKBP Pdt Victor Tinambunan, beserta istri Boru Pangaribuan, Taripar Hutabarat dan istri Boru Purba serta lainnya diabadikan saat Perayaan Natal Oikumene Sumut 2024.
Medan, MPOL -Sebanyak 10 ribu lebih warga kristen Sumut memadati perayaan Natal Oikumene Sumut 2024 di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut Jalan William Iskandar Medan, Jumat (20/12/2024) sore. Perayaan Natal Oikumene 2024 Sumut mengusung tema "Marilah Kita Sekarang Pergi ke Betlehem" (Lukas 2:15).

Acara Perayaan Natal Oikumene diawali dengan Prosesi Ibadah yang dipimpin Ephorus HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan STh MST didampingi Ketua Panitia Dr Naslindo Sirait, para pendeta, ormas kristen dengan diiringi nyanyian jemaat "Selamat Selamat Datang".

Acara kemudian dilanjutkan dengan ibadah diawali dengan maklumat penciptaan dunia dan anugerah keselamatan melalui narasi video dan diteruskan dengan nyanyian bersama "Agnus Dei" dan nyanyian rohani lainnya yang bernuansa natal diantaranya seperti to god to be the glory, angels we have heard on high yang diiringi dan diselingi oleh paduan suara, vocal solo yang membuat suasana perayaan natal semakin khidmat.

Acara kemudian dilanjutkan penyalaan lilin oleh Pdt Victor Tinambunan, Pdt Ghozali, Pdt Panangian Sinambela, Ketua Panitia Natal Dr Naslindo Sirait SE MSi, Tokoh Masyarakat Dr RE Nainggolan MM, Kombes Pol Maruli Siahaan SH, Viktor Silaen dan Veronika Sitanggang.

Pdt Victor Tinambunan mengawali khotbahnya sangat takjub, melihat kehadiran umat kristen. Perayaan Natal Oikumene Sumut 2024 lebih dari 10 ribu orang. Disebutkannya, firman Tuhan dari Lukas 2:15 "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem", yang menekankan bahwa kita diajak untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus Jurus Selamat. "Dan kemuliaan hanya milik Allah," katanya.

Perayaan natal Oikumene Sumut 2024 dilanjutkan acara Paduan suara Oikumene Sumut, doa syafaat dan diakhiri dengan doa berkat.

Ketua Paniti Natal PWI Sumut Dr Naslindo Sirait dalam laporannya mengatakan, Pj Gubernur Sumut tidak bisa hadir karena kurang sehat, tetapi beliu menyampaikan salam Natal kepada semua yang hadir. Dan kita doakan agar pak gubernur bisa cepat pulih agar bisa bekerja untuk memimpin Sumut.

Dikatakan Oikumene merupakan rumah besar, banyak dedominasi gereja di dalamnya, bahkan di PGI ratusan gereja bergabung juga di PGPI.

"Banyaknya gereja dedominasi buka berati membuat lebih jauh, terpisah dan tidak terhubung satu dengan yang lain. Harusnya banyaknya gereja dedominasi membuat kita menjadi terhubung, kalau kita bersatu kita bisa berbuat untuk bersatu melakukan banyak hal yang baik diberikan tuhan kepada kita," katanya.

Itulah maknanya bila bersama-sama dan sampai sekarang kita berkumpul di sini untuk menyatakan kesatuan. "Saya melihat kapasitas gedung ini untuk ke depan perlu dipikirkan, Natal Oikumene di tempat yang lain yang lebih besar lagi sehingga semua bisa duduk," katanya.

Dalam laporannya selain ibadah bersama pelaksanaan Natal bukan semata-mata seremonial, bahkak banyak hal sudah dilakukan untuk mewujudkan ekspresi iman. "Natal seharusnya bagaimana kita bisa berbagi kasih ke pada orang-orang yang membutuhkan dan orang-orang yang termarzinalkan," katanya.

Karena itu, panitia sudah melakukan berbagai kegiatan, salah satunya pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 6.000 warga dan mendatangkan 18 rumah sakit. Memberikan bantuan kursi rora dan kaki palsu dan tongkat dan kaca mata baca kepada orang yang membutuhkan.

"Panitia juga sudah membagikan sembako lebih 15 ribu dan sudah menyantuni panti asuhan di Kota Medan dan beberapa daerah di Sumut.

Hadir dalam acara itu diantaranya Tokoh Masyarakat Dr RE Nainggolan MM, Sanggam SH Bakara,Maruli Siahaan, Anggota DPRD Sumut Viktor Silaen, Kepala Derah Terpilih Tapanuli Utara Taripar Hutabarat ,hamba hamba Tuhan dan paduan suara pemuda dan anak anak serta undangan lainnya.**

Editor
: Maju Manalu

Tag:

Berita Terkait