Medan, MPOL: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) memberangkatkan 1.187 pemudik melalui program mudik gratis Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menggunakan 45 unit bus. Program ini dinilai efektif mengurangi penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh, yang tercatat menjadi faktor dominan dalam kecelakaan lalu lintas. "Data menunjukkan 80 persen kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor. Dengan menyediakan mudik gratis, kami ingin memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman," ujar Staf Ahli Gubernur Sumut, Suherman, dalam pelepasan mudik di Medan, Sabtu (21/12/2024). Program ini juga mencakup bus khusus bagi 40 penyandang disabilitas dari Yayasan Penyandang Tuna Netra (Yapentra) dengan tujuan Sibolga. Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan menambahkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi, dengan seluruh kuota mudik gratis habis dipesan dalam waktu singkat. "
Mudik gratis ini tidak hanya mengurangi angka kecelakaan, tetapi juga membantu meringankan biaya perjalanan masyarakat. Selain itu, program ini berkontribusi mengurangi kemacetan di jalur lintas Sumut selama libur Natal dan Tahun Baru," kata Agustinus. Ada tujuh rute tujuan. Peserta mudik juga mendapat fasilitas makan, bingkisan, dan layanan transportasi yang nyaman. Christian Lubis, Amalia dan Zai, tiga orang mahasiswa dari Medan, yang juga peserta mudik menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Pj Gubernur Sumut atas program mudik gratis ini. "Terima kasih Bapak Pj Gubernur, karena telah memberikan program mudik gratis bagi kami, khususnya mahasiswa. Kami sangat terbantu, bisa pulang kampung dengan aman nyaman tanpa terbebani biaya ongkos.memfasilitasi kami untuk mudik gratis. Kami doakan Bapak Pj Gubernur diberkati Allah, begitu jual dengan Pemprov Sumut. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan," ungkap Christin.Agustinus menegaskan, pentingnya program ini dalam memberikan solusi bagi pemudik. "Kami berharap masyarakat dapat pulang kampung dengan
selamat dan menikmati Natal bersama keluarga.
Mudik gratis ini bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.***