Batubara, MPOL: Pasca dilaporkan ke Polda Sumut kasus pencurian pasir kuarsa dan perusakan lingkungan dilahan milik Sunani di Dusun V, Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara yang di tambang PT Jui Shin Indonesia, PT Bina Usaha Mineral Indonesia (BUMI) tiba-tiba terlihat ramai terpasang bendera partai Golkar, Kamis (1/2/2024).
Sunani (58), didampingi kuasa hukumnya Darmawan Yusuf SH, SE, M.Pd, MH, CTLA, Med melaporkan pihak PT.Jui Shin Indonesia dan PT BUMI yang diduga anak perusahaannya dengan bukti laporan surat STTLP/B/8#/I/2024.Pekerja dilokasi yang diduga suruhan pihak PT.Jui Shin Indonesia ketika ditanya mengaku bosnya yang memasang bersama sejumlah pria diduga oknum aparat yang dijadikan sebagai beking."Pak Panca dan beberapa orang yang masang Bang. Ada tiga mobil mereka datang pagi tadi. Untuk apa itu dipasang, saya tidak tahu," kata pria yang tidak bersedia disebut identitasnya.
Pemandangan aneh itu memunculkan beragam pertanyaan besar. Apalagi ketika dipantau wartawan dari jarak dekat. Selain lahan masyarakat bernama Sunani yang patok-patok batasnya sudah bertumbangan, terlihat daerah aliran sungai (DAS), dekat lokasi penambangan sudah jebol.
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Gambus Laut, Zaharuddin. Kekwatiran warga dengan adanya per
tambangan itu akan membanjiri perkebunan-perkebunan sawit masyarakat, hingga ke permukiman-permukiman penduduk karena sungai meluap akan menerjang tanggul dan masuk ke perkebunan serta perumahan warga."Kami sangat kwatir banjir akan terulang kembali bahkan bisa lebih parah dari banjir akhir tahun 2022 lalu. Dimana saat itu, sebanyak 330 kepala keluarga Desa Gambus Laut jadi korban, rumah-rumah tenggelam sampai setinggi atap," katanya. Sesuai data tahun 2023, jumlah penduduk Desa Gambus Laut sebanyak 6167 jiwa.Kepada Inspektur Tambang Koordinator Pengawasan Per
tambangan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM wilayah Sumatera Utara. Lalu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yuliana Siregar, Kabid Dinas Perindustrian dan Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Propinsi Sumatera Utara August Sihombing, telah dilakukan konfirmasi.Sementara Dirreskrimsus Poldasu Kombes Andry Setyawan yang dikonfirmasi wartawan mengatakan telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan ke lokasi."Anggota sudah saya perintahkan lidik ke lokasi," ungkapnya, Selasa (30/1).***