Binjai, MPOL: Gudang Kencing BBM Illegal modus Bengkel Las Ketok milik Aan dan Bacok di Jalan Megawati, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan
Binjai Timur, Kota
Binjai, Kabupaten Langkat, sudah 4 bulan beroperasi sejak November 2024.
Truk tangki merk Pertamina dan keluar masuk untuk "kencing". Dan hingga saat ini, penampungan BBM subsidi Illegal itu masih
berjalan mulus.
Pantauan wartawan di lokasi, Kamis (6/2/2025), terlihat sebuah gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal dengan modus ditulis didinding tembok berwarna hijau dengan tulisan 'Bengkel las ketok' dekat pagar pintu seng berwana hitam.
Salah satu truk tangki berisi BBM yang hendak masuk ke gudang.(ist).
Menurut salah seorang pekerja bahwa gudang tersebut diketahui atas nama Aam, koordinator lapangan Aan Wahyudi sebagai pengkondisian pihak APH, wartawan dan LSM, kemudian Zul Bacok alias Bacok sebagai Suplayer (pemasok) bahan aceh jenis Konden.
"Setau kami itu atas nama Aam bang. Yang bagian lapangan nya si Aan Wahyudi dialah yang mengkondisikan aparat dan wartawan. Kalau untuk pemasok minyak konden nya setau kami panggilannya Bacok gitu bang, kami pun kurang jelas gitu la kami cuma sebagai anggota kerja aja disini bang," ucap salah satu pekerja dan diamini oleh supir Jenis L300 yang mengangkut BBM dalam jerigen itu.
Bukan hanya itu, Mobil pertamina warna Merah Putih juga sering masuk kedalam gudang tersebut diwaktu Jam tertentu, mulai dari Pagi, Siang dan Malam Hari.
"Kalau mobil tangki pertamina yang warna Merah Putih juga sering siong atau
kencing digudang ini bang, supir-supir tangki itu sering bilang Fasing," cetusnya lagi sambil meninggalkan awak media didekat lokasi tersebut.
Terpisah, Dirkrimsus Poldasu yang baru dilantik Kombes Pol Rudi Rifani ketika dikonfirmasi terkait Gudang BBM Ilegal di Jalan Megawati
Binjai tersebut berjanji akan segera menindaklanjuti nya.
"Trima kasih informasinya, akan segera kami tindaklanjuti dan sikat," janji nya.***