Medan, MPOL: Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melalui Subdit Tipidter melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Kamis (27/2/2025) siang.
Sidak itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum bulan suci Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H serta memastikan tidak terjadi kecurangan.
Pengecekan ketersediaan stok BBM itu dilakukan di dua lokasi, yakni SPBU Pertamina 14.201.127 Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Amplas dan SPBU 14.201.114, Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas.
Dirreskrimsus
Poldasu Kombes Rudi Rifani melalui Kasubdit Tipidter AKBP M Alan Haikel, S.KM.S.IK.MH dilokasi mengatakan, Polda Sumut melakukan kegiatan pengecekan ke SPBU secara rutin menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Hasil pengecekan sementara, koordinasi kami dengan Pertamina menjamin stok kesediaan BBM aman maupun di bulan puasa hingga Idul Fitri," ujar Alan Haikel didampingi AKP Dedi Mirza, S.IK.MM. dan AKP Suhardiman SH M.Hum.
Sidak ke SPBU mengikut sertakan Sales Branch Manager Medan Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Devian Faris Hidayat dan Tengku Muhammad Rum (Section Head Communication & Relations Sumbagut.
Alan mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan terhadap SPBU bahwa tidak ditemukan adanya kecurangan atau indikasi pengoplosan BBM.
"Seluruh Jenis BBM dipastikan sesuai prosedur dan tidak ada campuran dan menjelang HBKN 2025 Stok dipastikan aman dan tidak mengalami kekosongan," ujar Alan Haikel menambahkan, menjelang HBKN akan dibentuk Tim Satgas oleh Pertamina dengan melibatkan instansi terkait.
Dia menegaskan, bila ada menemukan terjadinya kecurangan, baik berupa penimbunan dan menjual BBM campuran serta oplosan akan diberi tindakan tegas.
"Kami tidak menemukan kecurangan yang dilakukan SPBU. Kalau ada penimbunan, kami dari Krimsus Polda Sumut akan menindak tegas," tegas Alan.
Alan mengungkapkan, stok-stok BBM di seluruh SPBU saat ini terpantau secara digital oleh Pertamina.
"Jadi mereka bisa tahu stok BBM. Sehingga, jika ada titik kekosongan Pertamina bisa mengetahui dan segera mengisi kekosongan tersebut," ungkap Alan.
Diharapkannya, selama Ramadhan dan Idul Fitri tidak ada praktik penimbunan BBM, karena akan dilakukan proses hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Sementara, Devian Faris Hidayat mendukung langkah Dit Reskrimsus Polda Sumut atas melakukan pengawasan terkait ketersediaan BBM yang ada di SPBU.
"Alhamdulillah, tadi hasil pengawasan bersama semua produk BBM aman. Begitu juga nanti mendekati Hari Raya Idul Fitri, kita pastikan semua produk tersedia untuk wilayah Sumatera Utara," ujar Devian.
Kata dia, dari hasil pengecekan ditemukan kadar BBM, baik jenis Pertalite, Pertamax, Bio Solar dan lainnya masih standar sesuai speck, tidak ada campuran.
"Terkait produk kita lakukan pengecekan secara berkala. Kita pastikan produk yang dijual ke masyarakat sudah pasti sesuai speck," pungkasnya.***
